Share

Celine Menemui Ryan dan Ruby

Ronald duduk di ruang kerjanya, wajahnya tampak semakin merah karena emosi yang tak terbendung. Di layar televisi di depannya, berita tentang rekaman Hendy yang melempar barang di ruangan Charlie menjadi headline berita utama.

Rekaman itu menampilkan betapa brutal dan tak terkendali Hendy saat itu, mempermalukan keluarga mereka di mata publik. "Kurang ajar sekali! Kenapa dia harus melakukannya tanpa berpikir risikonya? Apakah dia tidak menganggap Hendy adalah adiknya?" ujar Ronald dengan geram, mengepal tinju di atas meja. Rasa marah dan kecewanya terhadap Charlie semakin memuncak, membuat napasnya terasa memburu.

Stone, asisten pribadi Ronald, berdiri di sampingnya dengan wajah khawatir. Dia takut melihat Ronald dalam keadaan seperti ini, namun dia merasa perlu untuk berbicara. "Pak, sepertinya Jenderal tidak peduli dengan tuan muda. Apakah dia menaruh dendam karena perbuatan nyonya?" tanya Stone dengan ragu.

Mendengar perkataan Stone, Ronald menatap asistennya dengan mata nanar.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status