Share

Marcus dihajar Billy

Billy tertawa keras dan jelas. "Hahaha...karma ini adalah karmamu," ejeknya sambil menatap Marcus dengan tatapan sinis.

Raut wajah Marcus berubah menjadi kebingungan, kesal, dan kemarahan. "Apa yang lucu?" tanya Marcus dengan suara bergetar, mencoba menyembunyikan kekhawatirannya.

Billy tersenyum mengejek, "Kau mengancam putrimu sendiri, Bukankah ini adalah karmamu? Lepaskan Vivian atau kau yang akan kehilangan nyawamu." Dia melirik ke sekeliling, memberi kode kepada anggota gengnya yang sekarang mengarahkan senapan mereka ke arah Marcus.

Wajah Marcus semakin pucat, keringat dingin bercucuran di keningnya, dan kakinya mulai lemas. Dia merasa terpojok dan tidak memiliki pilihan lain selain melepaskan Vivian.

Vivian, yang baru sadar siapa pria itu, Dengan mata berkaca-kaca dan suara penuh kemarahan, dia berkata, "Kalau kau adalah papaku, Maka, kau adalah orang yang paling tidak layak dimaafkan. Aku membencimu."

Marcus terpaku mendengar kata-kata Vivian, seolah sebuah pukulan keras
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status