Share

Rencana Pembunuhan

Cemburu dan putus asa membuncah di dalam dadanya, membuat darahnya serasa mendidih. Dalam keadaan emosional yang tak stabil, Billy pun menenggak beberapa gelas minuman alkohol yang disajikan di hadapannya.

"Bryan Anderson, aku akan bersaing secara adil denganmu. Kalau kamu berhasil mendapatkan dia. Maka, bukan berarti aku kalah. Tapi, kamu hanya beruntung saja," ucap Billy dengan nada penuh tekad, wajahnya semakin memerah akibat alkohol yang diminumnya. Ia berdiri, mengepalkan tangan, dan menghembuskan napas seakan ingin mengusir semua kekecewaan dan rasa cemburu yang menghantuinya.

Jhones, yang selama ini selalu setia mendampinginya, menatap Billy dengan raut khawatir. Ia tahu betul betapa Billy mencintai Vivian dan seberapa besar kebenciannya pada Bryan.

"Tuan, dia sudah terang-terangan melawan Anda, Apakah kita masih diam?" tanya Jhones, berusaha memberikan dukungan kepada Billy.

Billy menatap tajam ke arah Jhones, matanya bersinar penuh kebencian dan keinginan untuk membalas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status