Share

Tatapan Bryan Pada Wanita Cantik

Vivian bertahan, akhirnya keluar dari kamar dengan wajah dingin dan tegas, Klek!" terdengar suara pintu yang terbuka.

Dua pelayan yang tadinya menghina dirinya langsung terdiam saat menatap Vivian.

Dengan menunduk sambil menyapa," Nyonya."

Vivian menatap mereka dengan tatapan tajam dan juga dengan perasaan yang sakit bagaikan ditusuk jarum.

"Kenapa memberi hormat padaku, ketika kalian menghinaku di belakang? Tidak perlu lagi berpura-pura di hadapan manusia yang tidak berguna sepertiku. Tunjukan saja sikap kalian yang sebenarnya! Aku adalah wanita cacat dan tidak berguna. Bukankah itu yang kalian bicarakan tadi?" Vivian mengepal tangannya erat serasa ingin menampar mereka berdua. Akan tetapi ia berusaha menahan diri.

Dua pelayan itu menunduk dan cemas dengan teguran majikannya itu." Maaf, Nyonya. Kami tidak bermaksud menghina Anda." Dua pelayan itu langsung berlutut dengan gemetar.

"Kalian adalah wanita, tentu berharap hidup dalam keadaan normal dan bahagia. Sedangkan aku sudah tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status