Share

Bab 65

Aku dan Keysha menoleh, ternyata ada Aura yang tengah berdiri di pintu. Aku melambaikan tangan, menyuruhnya masuk. Meski aku kesal dengan ibunya, tapi tidak dengan anaknya.

"Key mau jalan-jalan, ya?" tanya Aura.

"Iya, Ra," jawab Keysha.

"Aku juga pengen jalan-jalan."

"Ajak Mamamu, Sayang," jawabku, namun ia menggeleng.

"Mana mau, Tante? Mama selalu marah kalau Aura merengek."

Aku terdiam. Ternyata, sikap seolah sayang pada anak itu, ternyata hanya kebohongan semata? Padahal, jika di rumah sini, Mbak Nesha selalu bersikap baik pada Aura, nyatanya itu untuk menarik perhatian Mas Andra saja rupanya.

"Sekarang, Mama lagi apa?" tanyaku.

"Mama lagi main hape, Tante. Aura lapar."

"Loh, ini sudah jam sepuluh, Aura belum makan?"

Aura menggeleng. Aku menjadi iba. Apa saja yang dilakukan Mbak Nesha hingga menelantarkan anak ini?

Segera kuajak Aura untuk makan, lalu menyuapinya. Anak itu makan dengan lahap. Aura setahun lebih tua dari Keysha, namun badannya amat lah kurus dan tak terawat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status