Share

Bab 64

Aku berjalan mendekati mereka. Mas Andra terlihat salah tingkah saat mendapati aku tepat berada di depannya.

"Kok bisa bareng?" tanyaku.

"Tadi ketemu di jalan, Mbak," jawab Mbak Nesha.

"Nggak nanya ke situ. Kenapa, Mas?"

"Maaf, Ning. Tadi, aku keluar dari minimarket depan sana, pas banget ada Mbak Nesha di dekat mobil. Jadi Mas ajak aja sekalian," ucap Mas Andra dengan wajah yang bersalah.

Aku menghela napas panjang, lalu menatap tajam pada janda satu anak centil bin ganjen itu. Bisa-bisanya, ia sengaja menunggu Mas Andra di minimarket?

"Aku tahu, Mbak. Suamiku ini ganteng, kaya, baik. Tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya menggodanya, ya! Nggak tahu malu banget. Bisa-bisanya di depan mata istri sah, kamu dengan santainya keluar dari mobil pria yang bukan mahram kamu!" ucapku padanya.

Mbak Nesha malah asyik memainkan kuku. Lama-lama, jiwa kalem dalam tubuhku menghilang jika dihadapkan dengan wanita bak ular betina macam dia.

"Denger gak lo, L*nte!" teriakku sambil menarik ram
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status