Share

18

Jantung mereka masing-masing berpacu kuat seakan mau meledak di dalam dada mereka. Raras mengakui, ciuman ini sangat disukainya, bahkan ini adalah pengalaman pertama baginya, laki-laki yang tengah mendekapnya ini, memiliki daya tarik yang sangat kuat. Walaupun terkesan pemalu pada dasarnya dia lebih dominan dan berkuasa.

Wisnu meletakkan kepalanya di bahu Raras. Menetralkan nafasnya yang berat dan sesak. Dia sangat bahagia Raras membalasnya, bahkan dengan berani Raras sudah menyentuh dada Wisnu seakan ingin membuktikan sendiri berapa liat otot yang terbentuk secara alami karena pekerjaan kasar itu.

Raras tidak menolak sedikit pun, dia mengimbangi ciuman yang diberikan Wisnu, mengerahkan seluruh kemampuannya yang baru sebagai pemain pemula dalam hal ini.

Apakah Wisnu boleh berharap bahwa sambutan Raras merupakan jawaban dari permintaannya, permintaan untuk melanjutkan pernikahan mereka tanpa peduli dengan status seperti bumi dengan langit.

"Raas...," panggil Wisnu, dia masih mendekap p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Suarni
bgs banget cerita nya lanjut kk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status