Share

Persaingan

Malam Tanpa Noda

Bab 52

Putra mengikuti mereka hingga masuk ke sebuah restoran mewah. Segerombolan orang melambaikan tangan ke arah Fajar. 

Mereka menghampiri meja yang berada di tengah. Empat orang sedang menunggu kedatangannya. 

"Kak Fajar," sapa bocah laki-laki. Fajar mengelus puncak kepalanya dengan kasih sayang. "Cie ... cie bajunya samaan nih," goda adik Airi--Ali. Mak Imah memberi kode anaknya agar bersikap sopan. 

"Eh, iya. Padahal kita gak janjian," ucap Airi. Fajar sengaja melakukannya untuk memberi kesan. Mereka duduk di tempat yang telah di pesan sebelumnya. Fajar menarik kursi untuk Airi. 

"Terima kasih," ucapnya tersipu.

Putra melangkahkan kaki dengan cepat dan mengambil kursi yang kosong di meja yang lain. Ia menutup wajahnya dengan buku menu. Jatungnya berdesir hebat, aliran darahnya terasa panas. 

Sebuah tepukan mengagetkan Putra. 
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status