Share

26. JADI SEKRETARISKU

Nada sedikit tersentak dengan ucapan Adrian. Pasalnya intonasi bicara pria itu penuh dengan penekanan dan juga sediki menuntut.

“Om, bisakah volume suaranya sedikit dikecilkan? Telingaku rasanya sakit sekali,” sarkas Nada.

Terdengar desahan dari ujung sana, “Cepat ke kantor! Aku harus bertemu denganmu dan meminta penjelasan darimu, Nada.” Adrian seolah tak mengindahkan ucapan Nada. Dia masih berbicara dengan intonasi yang menekan.

“Tidak bisa. Kalau mau bicara di rumah saja. Om bisa pulang ke rumah,” tolak Nada dengan cepat.

Bertemu dengan Adrian di kantornya? Ah, tentu itu akan menjadi mimpi buruk bagi Nada. Bisa-bisa ia bisa mengingat secara keseluruhan, tragedi yang terjadi di malam sial itu.

“Aku tidak bisa ke rumah, Nada. Aku banyak pekerjaan. Jadi, mau tidak mau kamu yang harus datang ke sini. Lagi pula ini juga perusahaanmu sendiri. Kenapa kamu selalu tidak mau datang ke kantormu, hah?” sewot Adrian, kini nada bicara pria itu tidak terdengar santai.

Nada berdecak kesal, dia tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
mayuunice
Makasih banyak, Kak<3 besok aku up di jam yang sama ya, Kak.
goodnovel comment avatar
Sarti Lestari
next kaka,semangat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status