Share

Bab 378 Aku Memilihmu

Pada detik itu juga, Dylan menjadi panik. Lydia dan Charter jelas tidak mengenal satu sama lain sebelum ini. Mengapa cara Charter menatap Lydia menjadi berbeda? Charter bahkan menyerahkan proyek sebesar itu ke tangan Lydia dengan begitu saja.

Bukannya Dylan merasa kesal kehilangan proyek itu. Bisnis Tansen Group telah merambah ke berbagai bidang. Meskipun proyek ini proyek besar, bagi Dylan proyek itu hanya setetes air di lautan.

Dylan lebih memilih tidak melakukan kerja sama ini daripada mendengar kalau Charter memiliki perasaan terhadap Lydia.

Lydia sendiri juga terkejut sesaat. Dia merasa seolah-olah sedang bermimpi. Charter sama sekali tidak seperti sedang bercanda.

Akan tetapi, mengapa? Ada puluhan ribu tanda tanya di hati Lydia. Hanya saja, dia tetap bersikap tenang, sama sekali tidak lepas kendali. Lydia berpikir lagi, apakah mungkin karena Mike?

Charter mengucapkan beberapa kata sebagai penutup. Semua orang pun berdiri dan berbondong-bondong pergi. Perjamuan ini berakhir dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status