Share

Bab 396 Mewujudkan Permintaan

Ada rasa canggung yang menyebar di udara saat ini. Dylan sadar kalau dia baru saja bermain api dengan mengatakan hal itu pada Lydia. Namun, Dylan harus mencobanya agar tahu jawaban dari rasa penasarannya ini.

Lydia tertegun selama beberapa saat. Kemudian dia menopang dagunya dengan tangan lalu berkata sambil tersenyum tidak tulus, “Apa tanganmu patah juga?”

Walaupun senyuman itu tidak terlihat tulus, Dylan tetap saja menyukainya. Dylan bisa melihat kalau senyuman itu bukanlah suatu bentuk kemarahan dari Lydia. Namun, tatapan matanya menunjukkan ada sesuatu yang diabaikan di dalam hatinya.

“Kenapa sih kamu bersikap dingin terus sama aku? Apa kamu nggak bisa mengabulkan permintaanku ini?” tanya Dylan dengan nada suara kecewa.

Lydia langsung mengerutkan keningnya. Ada apa dengan Dylan saat ini?

Mungkin Lydia sudah meninggalkan Dylan sejak tadi kalau saja bukan karena Dylan terluka. Kenapa juga Lydia harus menyaksikan Dylan yang sedang bermain drama ini? Lagi pula akting laki-laki ini ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status