Share

Bab 397 Kamu Sakit

Tatami itu cukup luas dengan pencahayaan yang cukup bagus.

Lydia terus mendorong Dylan tanpa melontarkan sepatah kata pun dari mulutnya.

“Mau apa lagi?” tanya Lydia setelah tiba di depan tatami.

“Aku nggak bisa duduk di sini terus. Aku mau duduk di sana yang lebih nyaman daripada di kursi roda,” jawab Dylan.

Lydia langsung menghentikan langkahnya lalu mengerutkan kening seraya berkata, “Tapi, aku nggak bisa angkat kamu ke sana.”

Mungkin Lydia bisa, tapi kemungkinan besar Dylan akan cacat permanen. Sepertinya Dylan ini memang sengaja mencari masalah.

Dylan berusaha sekuat tenaga bangkit dari kursi roda dengan bertumpu di kursi roda dan kaki kirinya. Dylan ingin bergerak sedikit demi sedikit sampai dia bisa mencapai tatami yang dia tuju. Namun. Keringat sudah mengucur di dahinya sebelum dia tiba di tatami itu.

Lydia mengerutkan keningnya dan memutuskan untuk membantu Dylan. Dia melangkah dengan cepat ke depan lalu menopang tubuh laki-laki itu agar tidak jatuh ke atas lantai.

Selur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status