Share

Bab 415 Ketakutannya

Demi menjaga kesopanan, Lydia tidak bertanya.

Charter segera menyadari perubahan suasana hati Lydia, dia tersenyum dengan sopan.

"Ini dari Mike untuk kamu, dia bilang kamu akan suka. Tapi kayaknya nggak gitu, ya," katanya, lalu melemparkan bunga itu ke meja di samping dan menyalami Kevin.

Charter gila jika percaya pada anak sialannya itu, bahwa Lydia hanya menyukai bunga krisan.

Lydia merasa lega, ternyata ulah Mike.

Sudah beberapa hari tidak bertemu, Lydia sepertinya memang sedikit merindukan Mike.

Suasana hati Lydia menjadi normal kembali, mereka saling berbasa-basi.

Kevin menerima panggilan telepon.

"Ayo, semua orang sudah datang."

Mereka menuju ke ruang rapat. Sesampainya di ruangan, Lydia terkejut melihat orang-orang di dalamnya.

Kok Dylan datang?

Dia duduk di kursi roda tanpa merasa canggung. Wibawanya masih terasa kuat.

Lydia tidak banyak berkomentar tentang kedatangannya. Rapat pun berjalan lancar.

Proyek ini adalah kerjasama antara Agustine Group dan Charter. Denga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status