Share

Bab 76 Tidak Sudi

Dylan menatapnya dingin dan berkata, “Apa yang sudah pernah dilakukan nggak pernah akan bisa berlalu. Aku nggak berhak menggantikan dia memaafkan kamu. Lydia nggak sudi mendapatkan permintaan maaf darimu.”

Dylan mengabaikan sorot terkejut perempuan itu dan berkata, “Tunggu apa lagi?! Jalan!”

“Baik, Pak.” Sopir lelaki itu langsung melajukan mobilnya meninggalkan Olivia yang berdiri kaku di tempat. Melihat mobil yang perlahan menjauh dan hilang, sorot sedih di mata Olivia perlahan berubah menjadi marah. Dia baru pergi sebentar, sifat Dylan sudah berubah begitu dingin?

Lelaki itu membela Lydia! Perempuan itu sungguh hebat sekali!

Olivia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi sebuah nomor. Suara hangat terdengar dari mulutnya dan berkata, “Monika? Aku sudah kembali.”

***

Rizal masih di luar negeri dan Nixon juga sedang dinas. Liam ngotot ingin ikut Lydia pulang ke rumah. Keduanya tampak saling dorong-dorongan di depan pintu. Lydia terlihat tidak rela sambil berkata, “Om Liman sudah membere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status