Share

Extra Part - Steamy Night

1 tahun kemudian

"Hei! Eric! Kami masih mau mengobrol dengan Ana!" seru protes Sita dan Ayu. Wajah mereka mengerut kesal. Sejak tadi, Eric selalu saja mengekori Riana dan tak membiarkan wanita itu bersama mereka walau hanya sejenak.

"Sudahlah, Sayang. Kau tahu, Eric sudah terlalu lama berpuasa. Biarkan saja dia menikmati hari bebasnya sekarang," ujar Dylan seraya merangkul istrinya. "Palang merahmu juga ... sudah selesai, 'kan?"

Eric menggendong pengantinnya dan menuju mansion. Ia sudah tak sabar lagi menunggu.

"Eric, kembalikan aku venue," bisik Riana sambil menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Eric karena malu dengan banyaknya mata yang melihat mereka. Well ... sebuah gerakan yang salah. Karena Eric semakin tak bisa menahan diri.

Perlahan, Eric menempatkan istrinya itu di atas ranjang bertabur bunga itu. Matanya yang mendamba menatap wajah cantik Riana. Ia menurunkan wajahnya. Ia melahap bibir itu. Begitu rakus dan menuntut.

DKris

Ohooo ... AC mana AC ... ah lupa ... punyanya kipas angin ... hihihi...

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ite
waduh.. erick semangat banget
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status