Share

Guilty

Eric tak menjawab. Ia mengambil kembali botol Whiskey dari tangan Dave dan menuangnya pada gelas, yang sudah ia isi dengan es batu.

“Eric, why—”

“Mind your own business, Dave,” potong Eric cepat dan berjalan menuju sofa. “Sebaiknya kamu mulai cari tahu kain apa yang Riana butuhkan dan—”

“Kain Sutra, 8 yard, untuk hari Rabu depan.”

Eric yang hendak duduk di sofa, tak jadi menempatkan bokongnya di sana. Ia berdiri tegak dan memutar tubuhnya menatap Dave kesal

“What? Aku sudah kasih kamu infonya,” ujar Dave dengan mimik tanpa dosa

“No bonus for you.”

Dave melongo. Ia terkejut dan tak percaya mendengar perkataan Eric. No bonus? No way!

“Eric, aku kasih kamu info soal Riana, aku juga kasih kamu info soal kainnya. Lalu apa lagi? Kenapa sih kamu suka main-main sama bonusku?” protes Dave

“I count you, guilty. IF &hellip

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dede Suandy
jangan di apa apain bro, belum muhrim
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status