Share

"Bolehkah aku mencoba menggendongnya?"

"Hati-hati, tubuhnya masih sangat kecil," Wulan memperingati Baskoro. Baskoro sedang mencoba merasakan menyentuh bayi mungil.

"Hemm, aku jadi takut. Maklumlah, tidak pernah sekalipun menggendong bayi." tangannya serasa gemetaran melihat bayi mungil itu. Padahal usianya sudah tiga bulanan. "Apakah Bastian dulu sekecil ini?" batinnya.

"Kamu sangat kaku, Mas." Wulan tertawa, ia melihat Baskoro sangat canggung menggendongnya. Wulan terus berdiri di sisi Baskoro karena kuatir bayi itu terlepas dari gendongan Baskoro.

"Rasanya aku sudah keluar keringat dingin Wulan," katanya ragu.

Wulan mengambil alih bayi tersebut dan menggendongnya. 

"Pekerjaan ini memang cocok untuk wanita, pria kasar sepertiku mana mungkin bisa mengurusi bayi dengan lembut, aku salut sama perempuan," katanya.

Ayah Wulan tiba-tiba datang.

"Lama-lama nanti juga terbiasa, bagaimana kabarmu? Apa pekerjaanmu lancar?"

Baskoro menyalaminya. "Syukurlah Pak, sudah mu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status