Share

Cari tahu perusahaan apa itu!

Abraham mengucapkan sambil terbata-bata. Tubuhnya terbaring lemah. Beberapa saat yang lalu ia sempat pingsan karena shock. Tak perduli bagaimana lemah tubuhnya, ia harus bisa menangani ini setelah ia mengusir putrinya.

Ia tahu kemampuan putrinya dalam memimpin sebuah perusahaan tak bisa diragukan lagi. Tapi insiden melarikan diri dari pernikahan membuatnya sangat terpukul.

"Kamu bahkan lebih memilih jadi pelayan kafe daripada menikah dengan pilihanku?" Abraham merasa lelah, kegagahannya dulu telah dimakan usia.

Memiliki anak semata wayang membuatnya hanya mengandalkan Intan. Disaat kelemahan menghampirinya, membuatnya teringat masa yang telah lalu.

"Kamu harusnya beruntung bisa menikah dengan lelaki kaya sepertiku. Aku bisa memberikan apa saja yang ingin kau beli dengan uang," saat itu istrinya Denis Anggraini menangis di malam pertamanya. Ia tak rela menikah dengan Abraham demi melunasi utang orang tuanya.

"Aku akan bekerja untukmu dan melunasi hu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status