Share

Bab 218. Dia Berubah

"Mama nanti akan cerita, tetapi kamu harus bilang dulu. Dulu pernah nggak sih kamu itu punya rasa tertarik sama Dita? Ya ... Mungkin saja rasa yang terpendam gitu, karena dulu dia kan begitu tomboy dan cuek."

Kali ini Raja nampak makin heran saja. "Sebentar deh Ma. Kenapa sih?" Nyatanya pria itu tak memberikan jawaban juga, tetapi malah balik bertanya.

Sinta menggelengkan kepala sambil menggerakkan telunjuk ya di depan wajah Raja. "No no. Pokoknya kamu harus jawab dulu dengan jujur, baru nanti mama cerita deh. Ayo jawab," ucap Sinta yang terus menuntut.

Raja menghela nafas panjang. Dia paham dengan sifat sang mama yang begitu keras kepala, apa yang diminta itu yang harus didapatkan. Jadi, kali ini Raja pun akan bercerita. Karena memang pria yang satu ini juga terbiasa untuk selalu berkata jujur pada sang mama.

"Dita itu sebenarnya dulu seorang gadis yang cantik dan manis. Periang dan selalu membuat orang lain terhibur dengan candaannya, yang meski kadang terdengar begitu garing." Sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status