Share

Bab 232. Tamu Tak Diundang

Tentu saja Doni yang memang masih begitu mencintai Stella itu langsung mengangguk. "Tentu, apa lagi ditemani bidadari yang cantik seperti kamu. Dih, ini seperti mimpi!" Doni tak sungkan meluapkan rasa bahagianya. Pria itu segera saja duduk di kursi.

Ehem Ehem

Raja, yang sejak tadi hanya diam tetapi sambil mendengarkan percakapan antara Stella dan Doni, berdehem.

Raut wajahnya terlihat kesal, meski hal itu tentu saja tak bisa dia tunjukkan.

"Eh maaf, maaf sampai lupa jika ada Tuan Raja," ucap Doni, yang sepetinya memang tadi tak melihat ada Raja. Karena begitu terpesona dengan Stella, yang malam itu juga terlihat begitu cantik, meski hanya berdandan sederhana saja.

Bagi Doni, dalam segala hal Stella selalu cantik dan bisa mengalihkan dunianya.

"Selamat malam Tuan Raja." Doni langsung menyalami kolega bisnisnya itu, sejenak melupakan Stella yang tersenyum simpul. "Maaf jika saya menganggu makan malam Anda. Apa kedatangan saya ini menganggu?" Doni berkata dengan sopan seperti biasa.

R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status