Share

Bab 249. Masih Bertahan

"Hey Sarah! Aku mau ke pasar dulu ya sama Dewi," ucap Bu Mila dengan ketus seperti biasanya, sembari menoel pundak Sarah dari belakang. Saat jam lima pagi seperti ini, Sarah sudah mulai mencuci baju di halaman belakang.

"Iya Bu." Dengan cepat Sarah menjawab sambil sedikit melonjak kaget, karena tadi memang dia sedang fokus mengucek pakaian kotor dengan begitu fokus. "Iya." Sarah mengulangi jawabannya, saat ini dia sudah berbalik badan, sehingga berhadapan dengan Bu Mila yang menenteng tas belanja.

"Masak yang ada di kulkas. Pokoknya pas kami sudah pulang kembali ke rumah, sarapan pagi harus sudah tersedia!" Bu Mila berucap sambil melototkan matanya.

Rasanya, sejak Sarah tinggal disini, menjadi istri Ardi, belum pernah sekalipun Bu Mila berkata lembut atau dengan nada yang datar pada Sarah. Selalu dengan ketus, penuh emosi, mata melotot, bahkan tak jarang disertai dengan sapuan tangan di kepala, sebuah toyoran atau pun cubitan di lengan sang menantu.

"I-iya saya usahakan, Bu. Tapi ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status