Share

Bab 43. Kekhawatiran Jeny

"Ada apa, Kak?" tanya Jeny langsung khawatir. "Apa Nizam baik-baik saja?"

Tak berpikir jika saat ini Jeny sedang panik, Sarah malah terkekeh. "Nizam? Kenapa malah kamu ngomongin Nizam sih?"

Tanggapan dari Sarah itu membuat Jeny mengerutkan kening. "Kalau bukan tentang Nizam, Kak Sarah mau ngomongin apa?"

Masih dengan tertawa, Sarah pun menjawab dengan entengnya. "Aku hanya mau menanyakan tentang Arjuna."

Jeny menyatukan kedua alisnya, merasa apa yang akan jadi topik pembicaraan setelah ini tak penting baginya.

Karena tidak darurat, akhirnya Jeny menanyakan hal lain yang menurutnya lebih penting, "Dari mana Kak Sarah dapat nomor teleponku?" Dia jelas tak pernah memberikan nomor ponselnya kepada Sarah lantaran takut wanita itu akan bertanya-tanya tentang hal yang tidak perlu.

"Tentu saja dari Nizam dong."

Jeny menggenggam kuat ponselnya, merasa kesal karena Nizam sembarangan memberikan nomornya pada Sarah. Padahal, sebelumnya sudah Jeny wanti-wanti pada pria itu untuk tidak memberika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Heri Sujana
jalan ceritanya bagus, pembaca dibawa naik turun emosinya. Apakah Raja berhasil menilai Nizam dengar tepat? Tolong dilanjutkan.....
goodnovel comment avatar
Nurryni
seru nih, gimana ya tanggapan Raja... lanjutkan kak .........️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status