Share

Bab 58. Adik Satria Wijaya

“Karena presiden direktur Jaya Corp yang sering kalian sebut-sebut itu adalah diriku.”

Para tamu yang hadir di pesta itu pun langsung terkejut. Pernyataan Rara itu seperti sebuah kemungkinan yang sangat mustahil.

Sedangkan kelompok Nizam malah langsung tertawa mendengar pernyataan Rara itu, mereka semua mengira jika Rara hanya pembual belaka. Mereka tentu tak percaya dan bahkan memperolok Rara dengan tidak sopan.

Terlebih Jeny yang saat itu menjadi lawan Rara, gadis muda itu tertawa tergelak. "Aduh Rara, kamu tuh harusnya sadar dong. Ini masih siang loh, bukan waktunya untuk bermimpi." Pandangan matanya makin merendahkan Rara . "Mimpi kamu itu terlalu jauh, bisa-bisa kamu nanti jadi gila!"

Setelah tadi sempat sedikit merasa pesimis karena beberapa fakta mengejutkan yang dijabarkan oleh Rara, kini kepercayaan diri seorang Jeny malah kembali lagi. Seolah kata-kata yang baru saja diucapkan Rara itu tadi bisa jadi senjata makan tuan.

Ejekan Jeny itu pun langsung disambut oleh Sarah yang
Anggrek Bulan

Selamat pagi, semangat semua. seperti Rara yang sedang semangat memberi pelajaran untuk Nizam.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Gufron Amrozi (Abs)
heheeee....jeniiiii....makan itu si nizam maling............
goodnovel comment avatar
Penny Halim
up lg Thor....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status