Share

Part 36

"Alula," panggil bu Indira, yang ternyata sudah berdiri di dekat meja kerjaku. Terlalu fokus mantengin PC, sampai-sampai nggak sadar tuh atasan udah ada di dekatku. 

"Ya, Bu?" sahutku. 

"Saya disuruh pak Abraham memanggil kamu untuk segera ke ruangannya," ucap bu Indira. 

Aku mengernyit heran. Ngapain ya, pemilik perusahaan manggil aku? Mau kasih bonus lagi, seperti waktu itu? Boleh juga sih. 

"Mmm ... disuruh ngapain, ya, Bu, saya ke sana?" tanyaku. 

"Kamu ini, kalau disuruh ke sana, ya, ke sana, saja. Ngapain pake tanya-tanya segala!" Si mak lampir marah. Padahal udah beberapa hari ini dia tobat marah-marah, eh sekarang khilaf lagi. 

"Baik, Bu," jawabku seraya bangkit dari duduk, lalu mengambil alat tulis, siapa tahu ini diperlukan. 

Tanpa berlama-lama lagi, aku pun segera meninggalkan ruang divisi ini, menuju ruangan pemilik perusahaan yang berada di lantai paling atas di kantor ini. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
kostomahsabira
aku masih bingung hubungan gaza sama lashira sebenarnya apa. masih ngga percaya mereka pacaran beneran, secara di awal lashira ini manggil gaza "kakak". tapi masa iya pak abraham ikut komplotannya gaza juga.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status