Share

BAB 15

Seperti dugaan Nibras, makan malam ini bagaikan makan malam bersama dengan rekan bisnisnya. Percakapan seputar pekerjaan dan pencapaian menjadi topik utama antara Hakeem dan Budi Tasrif meski sesekali tawa kedua paruh baya itu menghiasi.

Nibras terlalu sibuk memusatkan perhatian pada makanan di depannya hingga tak mengindahkan segala gerak gerik dan tanda yang dilakukan oleh gadis cantik berambut sebahu, Shania.

Sejak keluarga Shadeeq masuk ke dalam ruang VIP yang direservasi oleh ayahnya, Shania tak pernah melepas kedua maniknya dari pria yang dulu ia kenal sebagai bocah ingusan tersebut.

Tak menyangka dirinya, Nibras tumbuh sebagai seorang pria dewasa yang begitu mengagumkan baik secara fisik maupun prestasi.

Tiada cela dari pria ini kecuali berita perceraiannya yang tidak terlalu mengganggu Shania. Ia tak keberatan menerima seorang duda jika akan mendapatkan sebuah paket lengkap yang sempurna.

“Kau single, 'kan?” Pertanyaan yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
DSL
IG : ceritadsl
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status