Share

Jatuh Sakit

“CEPAT!” teriak Banka. “Lambat kalian semua!” tambahnya. Dengan kasar memerintah para pelayan.

“Iya, Tuan,” jawab seorang pelayan.

“Baik, Tuan.”

“Jangan sentuh, istriku,” cetus Banka. Melihat Adez yang terus menggenggam tangan istrinya.

Dengan bentakan sang ayah, Adez seketika melepaskan genggamannya. “Maaf,” ucapnya. Menjaga jarak dengan Sally.

Wanita malang itu kini terbaring di atas ranjang, setelah terjatuh dari tangga di lantai 4. Banka yang sedang sakit tidak mempedulikan rasa sakitnya, fokusnya saat ini hanya untuk sang istri. Begitu pun dengan Adez, kekhawatirannya yang begitu besar pada Sally membuatnya lupa jika Sally bukan lagi miliknya.

“Dokter, segera periksa istri saya. Jangan biarkan satu pun penyakit ada di tubuhnya,” pinta Banka. Melihat kedatangan dokter ke dalam kamar.

Dokter mulai memeriksa keadaan Sally. Luka-luka yang ada di tubuhnya diobati satu persatu. “Ada pendarahan di kepalanya,” kata dokter.

“Pendarahan? Ya ampun istriku, cepat tangani sebaik mungki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status