Share

82. Menyulut Api

"Aku ingin kau segera menikah, A Kai." 

Suara ayahnya terdengar. Dan Kai hanya mendengkus. 

"Aku belum merencanakannya untuk saat ini." Ia menghentikan mobilnya di lampu merah. Menyadarkan kepala dan suara ayahnya kembali terdengar. 

"Sampai kapan kau akan mengatakan hal itu? Umurmu sudah cukup untuk menikah. Kau juga harus memikirkan ku yang sudah tua ini. Aku tidak ingin mati sebelum melihatmu menikah."

"Apa yang ayah bicarakan?" 

Lagi-lagi ayahnya itu berbicara dengan nada menyedihkan. 

"Aku hanya ingin mengingatkan agar kau tidak menghabiskan waktumu untuk terus bekerja. Kau harus mencari seorang wanita yang bisa kau ajak bertemu denganku." 

"Aku sudah memiliki kekasih. Jadi, jangan terus memaksaku untuk mencari wanita lagi, oke?" 

Helaan napas terdengar dari seberang telepon. Bersamaan dengan Kai yang kembali menginjak pedal gas. 

"Apa kau benar-benar kembali bersama dengan ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status