Share

95. Semua Orang Pernah Marah

"Aku akan mengehentikan Ley dari pekerjaannya." 

Kai melonggarkan ikatan dasi begitu memasuki rumah. Setelah meletakkan jas dan membuka dua kancing teratas kemeja yang dia kenakan. Terus berjalan dengan aura pekat yang menyelimuti sisi pria tersebut.

"Kai, kau serius?!" 

Di belakangnya, Nathalie mengekor dengan tatapan tak percaya. 

"Aku akan melakukannya." Kai berbalik dan berhadapan langsung dengan manik mata Nathalie. "Dia terlalu lalai sampai kau mengalami hal buruk dua kali saat bersamanya. Aku tidak bisa membiarkan orang seperti dia berada di sekitarmu." 

Kai membuang napas kasar. Berniat memutar badan dan pergi, sebelum suara Nathalie kembali menginterupsi yang tanpa sadar menghentikan langkah kaki.

"Dia punya alasan ketika pergi, Kai." 

"Tentu saja dia punya alasan." Pria itu mendengkus rendah. "Apapun yang kau katakan, aku tidak akan pernah berubah pikiran untuk memecat dia." Tatapan Kai yang datar ja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status