Share

Terpuruk tapi tetap kuat.

Pov Nafisah.

[Maaf ya, hari ini aku gak bisa bantu-bantu,] ucapku menyesal pada Tiara melalui sambungan telpon.

Setelah rumah sepi aku menghubungi Tiara untuk meminta izin tidak masuk kerja selama beberapa hari karena kakiku tidak bisa dibuat jalan.

[Iya, gak papa. Terus gimana sudah dibawa ke dokter atau ke tukang urut? Mau aku anterin, masalah pesanan biar dihandle siti. Gak tega aku mikirin kamu sakit sendirian di rumah cuma sama Azqiara.] Tiara tahu aku sudah mendaftarkan gugatan cerai dan meminta Mas Aska keluar dari rumahku.

Ada rasa haru mendengar kekhawatiran dari sahabatku itu. Meski sudah yatim piatu namun aku tak kekurangan perhatian dari orang sekitarku. Aku tak boleh lemah banyak orang yang menyayangiku.

[Tidak perlu Ra, tadi pagi aku sudah ke rumah sakit di antar Mas Zamar. Ini juga habis di urut.] Jawabku jujur.

[untuk sementara aku tinggal di rumah Mas Zamar sampai masalah perceraian selesai. Jadi, kamu tidak perlu khawatir disini aku ada yang jaga.]

[Alhamdulil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status