Share

Aku Pasti Berhasil

“Kau tahu apa yang indah dari sang rembulan?”

Buyung Kacinduaan terkesiap, ia memutar kepalanya ke kiri dan ke kanan, lalu ke belakang dan terhenti pada sosok harimau putih itu yang masih melenguh pendek dan halus.

‘Tidak,’ gumam sang bocah dalam hati. ‘Jelas bukan Inyiak Balang yang berucap barusan itu!’

Kembali tatapan Buyung tertuju ke arah sang rembulan separo.

“Kau tahu apa yang indah dari sang rembulan?”

Tiba-tiba wajah sang bocah tenggelam dalam kesedihan. Benar, bisik hati kecilnya. Itu suara ayahnya. Suara Sialang Babega yang seperti terputar ulang di dalam bilik ingatan sang bocah.

“Aku tidak tahu, Ayah. Yang aku tahu, bulan sangat indah, apalagi dengan bentuk bulat sempurna seperti sekarang itu.”

Sialang Babega tertawa pelan seraya mengusap kepala Buyung Kacinduaan.

“Keindahan rembulan ada pada ketenangannya, Buyung.”

“Ketenangan?&rd

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Minang KW
Terima kasih sarannya, Masbro.
goodnovel comment avatar
Andi Suka
ini cerita bagus, cuma sayang, alurnya terlalu melebar,saran saya sih lebih baik fokus ke tokoh utama dan dipercepat alurnya, pembaca keburu cape membacanya, kapan gedenya ini bocah?.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status