Share

Sebuah Perjudian

Sang gadis menemui ayahnya yang menyusul ke belakang. Di tangan pria tua dan kurus itu ia membawa seikat talas dan sebuah bungkusan dari daun pisang.

“Abak,” sapa sang gadis seraya mendekati sosok itu. “Apa yang Abak bawa itu?”

“Aku telah mencoba bertanya-tanya pada orang-orang di balai[1], Upik,” kata pria tua. “Dan aku telah mendapatkan berbagai macam tanaman yang mungkin saja bisa menyembuhkan Datuk Hulubalang itu.”

“Abak,” sahut sang gadis dengan wajah cemas. “Abak semestinya tidak melakukan itu. Bagaimana nanti jika orang-orang menjadi curiga? Dan, dan pasti Uda Masuga akan mendapat celaka, Abak.”

“Abak tahu, Nak,” ujar si pria tua. “Tapi Abak kasihan kepada dia.”

“Abak telah membahayakan nyawa Uda Masuga!”

Pria tua tersenyum, lalu menyodorkan bungkusan daun pisang itu kepada sang anak. “Kau ambillah dulu ini.&rdq

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status