Share

Aku atau Dia?

“Apa?” Ranesha mengarahkan pandangan netranya pada manik mata indah Juan. Seakan berusaha mencari celah kebohongan dan menuntut penjelasan lebih atas kata-kata ambigu lelaki itu barusan.

Pasokan oksigen terasa semakin menipis dikala tubuh gadis itu masih sedikit gemetar kedinginan. Hal ini adalah kemungkinan besar ia tidak dapat mencerna dengan baik kata-kata Juan tadi.

“K-Kau tadi bilang apa?” ulang Ranesha lagi, seolah mendesak agar mulut yang hanya tersenyum tipis itu kembali terbuka agar bicara.

I’m into you, Ranesha. Hati Juan menjerit ingin mengeluarkan kalimat tersebut. Namun, ia malah terkekeh ringan dan mengacak pelan rambut Ranesha yang tadi ia rapikan.

“Pasti CEO kita itu lagi, kan? Wah … sangat menyebalkan,” ujar Juan tidak jelas, ia memutar kepala lurus ke depan, memandang pada jalan yang lengang.

“Maksu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status