Share

Masa Lalu Hail (2)

Wanita dengan baju terusan berwarna kuning, wajah yang cerah, dan sepasag mata biru bak berlian yang cemerlang itu menunduk sedikit untuk menyamakan tinggi badannya dengan Hail kecil. Ia menatap tanpa rasa jijik pada bocah kotor tadi.

“Aku adalah Adora, siapa namamu, Nak?” tanyanya terdengar lembut dan sopan.

Hail termenung. Ini adalah yang pertama kali baginya. Pertama kali ia dihampiri oleh seseorang yang berpenampilan bersih dan rapi. Pertama kali ia diperlakukan selayaknya sesama manusia. Pertama kali ada yang bertanya namanya dengan lembut.

Mata Hail berkaca-kaca, antara haru dan bahagia membuat hatinya meleleh bagai mentega. “H-Hail,” sahut anak kecil itu sambil menunduk, salah tingkah. Bahkan ia sampai gagap hanya dengan menyebutkan namanya sendiri.

“Hail?” ulang Adora, sedikit memiringkan kepala guna melihat wajah bocah kecil di hadapannya. Sungguh, hati Ad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status