Share

Bab 20

   Saat sampai di mansion keluarga Keano, Arif membopong Aris. 

"Orang tuanya Aris ada gak?" tanya Arif. Khawatirnya mereka akan memarahi Aris habis-habisan karena sudah mabuk. 

"Gak tau. Coba tanya satpam dulu," 

Allisya menghampiri satpam yang tengah duduk dan membaca koran itu. 

"Permisi, apakah orang tua kak Aris ada di rumah? Saya Allisya,"

Mendengar nama Allisya, satpam itu membungkuk memberikan penghormatan. 

"Maaf nona, tuan sedang berada di luar kota. Akan pulang besok pagi. Tuan Aris dimana?"

Allisya menunjuk Aris yang masih di bopong Arif.

"Pak, jangan kasih tau orang tuanya yah. Nanti kak Aris di marahin. Dia lagi ada masalah," 

Satpam itu mengangguk. "Baik non. Silahkan masuk," 

Gerbang terbuka secara otomatis. Allisya kagum, rumah Aris seperti masa depan saja. 

Arif mendudukkan Aris di sofa. Cowok itu masih mabuk dengan mata terpejam. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status