Share

Bab 28

Akhirnya satu minggu itu terlewati dengan mudahnya. Saatnya ujian bukan perasaan yang tak ada kepastiannya. Curhat lagi. 

Kaila nangis bohongan. Tempat duduknya terpisah jauh dari Aqila. 

Kaila duduk di lantai. Membujuk Aqila agar namanya di ubah saja. 

"Ya kali, udah bagus Aqila di ubah jadi apa? Karmila?" 

Kaila terkekeh. "Karmila kan orang gila yang pernah ngejar lo dulu. Gimana tuh kabarnya sekarang?"

Aqila berdecak kesal. "Tanya aja sendiri sana," Aqila fokus kembali membaca mata pelajaran yang di ujikan saat ini, apalagi kalau bukan PKN. 

"Jangan marah la. Becanda kok. Masa gue gak bisa nyontek sama siapa-siapa?" 

Kringg...kringg

Bel masuk berbunyi. Bersamaan dengan Allisya datang dengan langkah penuh semangatnya. Allisya selisih satu bangku dengan Aqila. 

Guru pengawas pun juga ikutan datang dengan langkah yang mendebarkan. Di tangannya sudah ada tiga map yang terdiri da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status