Share

117. Mimpi yang Jadi Nyata

Bukan hanya wajah Nerry yang memerah. Telinga dan dadanya terasa panas. Dibarengi debaran jantung yang melanda makin kuat bagai gelombang pantai. Nerry merasa tangannya sedikit gemetar.

"Tuan ...." Lirih suara yang terdengar dari bibir bagus Nerry.

"Aku tahu kamu akan terkejut dengan kata-kataku." James meneruskan lagi. "Mungkin kamu akan mengira aku main-main, aku ingin mempermainkan kamu, atau kamu merasa hanya jadi alat karena aku ingin memenuhi janjiku."

Nerry tidak bergerak. Dia menatap lurus pada James, tidak tahu harus bereaksi apa.

"Aku bukan bocah baru gede, bukan juga pria yang suka bermain hati. Aku tidak akan sembarangan mengajak seorang wanita menjalani hubungan khusus. Aku pernah menikah, lalu ...."

"Carol ...." Entah kenapa nama itu meluncur begitu saja di bibir Nerry.

James menatap Nerry. Cukup kaget, Nerry menyebut nama mantan istri James.

"Maaf, Tuan. Aku, aku pernah membaca artikel tentang Tuan. Maaf ...." Ne

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status