Share

33.

"Wah.. Cantik sekali Pak. Terima kasih Pak. Saya rasanya tidak pantas menerimanya. Maaf sangat merepotkan Bapak," ucap Diandra.

"Saya tidak repot kok Di. Saya sangat suka melukis potret. Saat melukis Saya teringat dengan kamu, dan jadilah lukisan ini. Saya pikir hasilnya kurang mirip, tapi syukurlah kamu suka."

"Suka banget Pak. Ini mirip banget sama saya kok Pak."

"Iya Pak. Bagus sekali, mirip juga."

"Benarkah?" Pak Bandi ingin memastikan.

Diandra dan Zaid sama sama mengangguk tanda mengiyakan.

"Maaf saya merepotkan Bapak," Sekali lagi Diandra mengungkapkan rasa sungkannya.

"Tidak perlu begitu Diandra, saya senang melukis kamu dan memberikan hasilnya untukmu. Oh iya Pak Zaid, saya juga punya hak untuk dibicarakan dengan Pak Zaid."

"Apa itu Pak?" Tanya Zaid.

"Tentang urusan bisnis kita. Saya ingin membuat iklan yang sama namun versi internasional. Saya ingin membuatnya dalam cerai bahasa asing. Apa lebih baik mengulangi syutingnya agar lebih alami, atau hanya menggantikan bahasa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status