Share

Bab 48. Hidupku Terasa Lengkap Saat Bersamamu

Vela menelan ludah dan mengepalkan kedua tangan. Dengan sekuat tenaga, ia membuka mulut dan menjawab, “Ya, sekarang aku istrimu.”

Alis Eridan sontak berkerut heran. Sedetik kemudian, pria itu memajukan wajah meneliti ekspresi si wanita. “Kamu marah?”

Mata Vela pun membulat. Ia baru sadar bahwa emosinya gagal disamarkan. “Enggak. Siapa yang marah?”

“Lalu, kenapa matamu bergetar?”

Pelupuk Vela berkedip-kedip tak karuan. “Karena aku sudah mengantuk.”

“Lalu, kenapa hidungmu kembang-kempis?”

“Enggak.” Si wanita langsung mengangkat tangan menutupi hidungnya.

“Itu kembang-kempis,” sanggah Eridan setelah menurunkan tangan sang istri. “Kalau bukan marah, berarti kamu gugup,” simpulnya kemudian.

Bibir Vela mulai bergetar

Pixie

Halo Wise Reader! Terima kasih sudah mengikuti cerita Vela dan Eridan sampai sejauh ini. Pantau terus buku ini, ya! Ceritanya bakal makin seru, loh. Follow juga akun IG @pixielifeagency. Bakal ada info menarik di sana.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status