Share

Bab 49. Kebaikan versus Kesetiaan

“Cassie? Kenapa kau di sini?” tanya Eridan dengan kerut alis melukiskan keheranan. Mata perempuan di hadapannya pun terbuka tak kalah lebar.

“Aku … aku ….” Pandangan si wanita kurus kini bergerak-gerak tak tentu arah. Selang beberapa saat, kakinya melangkah mundur lalu berbalik pergi.

Merasa ada yang tak beres, Eridan langsung berlari mengejar. “Tunggu dulu, Cassie.”

“Apa lagi, Eri? Aku sudah tidak mengganggu istrimu. Apa lagi yang kau minta?” Sekali lagi, si wanita bergegas menjauh.

“Aku bertanya kenapa kau di sini? Apa mungkin … kau hamil?”

Langkah Cassie pun terhenti. Setelah menimbang-nimbang sejenak, ia berbalik dan mendongakkan wajah ke arah si mantan kekasih. “Tidak. Aku tidak hamil. Aku sakit, Eri.”

Kerut alis sang pria otomatis bertambah dalam. “Sakit?”

“Kanker mulut rahim. Sekarang, apa kau senang sudah membuatku menderita?”

Pelupuk Eridan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status