Share

Ajakan Sofia

Sepulangnya dari rumah Sri dan Rahman, Sofia diliputi kesedihan. Wanita itu kini tengah berdiam diri seorang diri di kontrakan kecil yang menjadi saksi bisu pernikahannya bersama sang suami. Sofia mengelus perutnya. Ia merasa sedih karena dirinya belum membelikan apapun untuk calon anaknya. Sofia juga belum mempunyai uang untuk biaya lahiran. Sebenarnya Sofia memiliki jaminan kesehatan yang ia bayar setiap bulan. Akan tetapi, semenjak menikah dengan Eril, pria itu tak membayar asuransi kesehatan yang Sofia miliki. Padahal asuransi kesehatan Sofia kelas tiga dan tidak cukup berat membayarnya. Karena lama tidak dibayar, otomatis asuransi kesehatannya itu sudah tidak aktif.

Perhiasan yang Sofia andalkan untuk lahiran pun pupus sudah karena emas itu hanya emas imitasi. Wanita hamil itu teringat akan tabungan kecil-kecilan yang pernah ia sumpan. Sofia kemudian berdiri dan membuka lemari, ia melihat blazer ketika masa gadisnya tergantung begitu saja. Dengan hati-hati Sofia membuka bagian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status