Share

Bertanya Mengenai Makam

Eril membuka matanya. Ia mendapati tubuh polosnya masih terbungkus selimut hotel. Eril menoleh ke arah Lily yang masih tidur setelah percintaan mereka berulang kali tadi malam.

"Ly, bangun! Ayo kita sarapan!" Eril membangunkan Lily dengan lembut. Wanita itu menggeliat pelan kemudian membuka kelopak matanya yang masih berat.

"Aku masih ngantuk, Yang," jawab Lily dengan suara serak.

"Kamu dari semalem belum makan. Ayo kita mandi terus makan!" Ajak Eril lagi. Pria itu menarik tangan Lily agar Lily segera bangun. Dengan terpaksa Lily pun kemudian mendudukan tubuhnya. Tubuhnya cukup lelah setelah pergumulan panas mereka yang tiada henti.

"Mandiin ya?" Lily berujar dengan manja.

"Kamu mancing-mancing terus? Apa semalam masih kurang?" Eril mengecup pipi Lily.

"Iya, masih," jawab Lily dengan menggoda.

"Ya udah ayo!" Eril memangku tubuh Lily dan mereka masuk ke dalam kamar mandi bersama-sama.

Siang hari kedua insan yang tengah dimabuk kepayang itu baru keluar dari kamar hotel.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status