Share

Part 35 Kejutan Pagi Itu 2

Bu Wetty menghampiri dan menerima uluran tangan mantan menantu. Berbasa-basi sejenak kemudian pergi ke belakang. Ganti Pak Dedy yang keluar dari kamar, menyalami Gama. Duduk dan berbincang-bincang sejenak.

Sambutan mantan mertua membuat Gama lega dan berharap banyak. Semoga mereka kembali merestui jika ia menginginkan putrinya lagi.

Setelah Dea muncul, Pak Dedy pamit ke belakang. Lelaki yang memakai pakaian olahraga itu kalau pagi senam di halaman belakang atau joging di sekitar komplek perumahan. Meski rambutnya separuh telah berubah, nyatanya masih tampak sisa postur tubuhnya yang gagah di waktu muda.

"Mas, nggak bawa mobil?" tanya Dea saat melihat tidak ada kendaraan di halaman rumah atau di depan pagar.

"Aku naik taksi." Gama tidak ingin Alita tahu kalau ia menemui Dea. Wanita itu bisa saja menyuruh orang untuk mengikutinya. Naik taksi pun tadi sempat khawatir. Namun ia harus bertemu Dea pagi ini.

"Antik, ke belakang dulu dan minta Mbak Sri makein seragam ya."

Antika langsung turu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (29)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
jangan patah semangat gama, jodoh ga akan kemana
goodnovel comment avatar
Mulyani Sigar
hahaha, mbak bisa adza....
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
tadinya mau dukung dokter Angkasa aja tapi kasihan juga Gama.kalau dia benar² berubah lebih baik sama Gama aja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status