Share

Part 43

"Tumben, ngundang orang kesini."  Komentar Falisha saat para perempuan berkumpul di dapur. Ia melirik sepupunya Hanira dan juga sepupu iparnya Innara yang saat ini tengah membantu Syaquilla membuat kue.

"Meneketehe. Dia kan orangnya begitu, sulit ditebak." Jawab Hanira dengan tak acuh seraya menekan plastik berisi fla ke dalam kue sus yang sudah dingin. 

"Kamu gak tahu apa-apa?" Falisha masih pantang menyerah dan menatap Innara yang tengah menata buah di atas kue sus model lainnya. 

"Kurang tahu juga kak." Jawab Innara bingung. Pasalnya ia sendiri tidak menyetujui keinginan Halil untuk mengundang Azanie, Rayka dan orangtua Rayka ke villa keluarga suaminya karena takut menimbulkan ketidaknyamanan. Namun suaminya itu malah bersikukuh mengundang mereka dengan alasan supaya bisa saling mengenal keluarga masing-masing. 

"Dia mau pamer kali." Jawab Ayla, putri Syaquilla yang berusia dua puluh tahun itu tampak asyik mengemil buah strawberry y

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status