Share

Part 44

Innara terbangun dengan tubuh yang terasa begitu lelah.

Semalam, Halil mempermainkannya habis-habisan. Setelah memuaskan Innara di halaman belakang, Halil melanjutkan percintaan mereka yang belum selesai di dalam kamar. Menelanjangi Innara dengan begitu cepat dan kembali memicu gairah Innara sampai dia berkali-kali mencapai klimaks.

Dan sekarang, Innara merasa tak mampu menopang tubuhnya sendiri karena lututnya yang terasa melemah bagai jeli.

Melihat jam di ponselnya, Innara terbelalak. Jika tidak selesai membersihkan diri dalam waktu sepuluh menit, Innara jelas akan terlambat berkumpul untuk sarapan.

Tanpa membereskan tempat tidur, Innara bergerak cepat menuju kamar mandi tanpa menggunakan sehelai benangpun. Tak sampai sepuluh menit, Innara sudah kembali berpakaian. Mengenakan kaus lengan pendek berwarna putih milik Halil yang sembarangan ia ambil dan celana jeans yang ia kenakan kemarin sore yang untungnya belum ia masukkan ke keranjang cucian karena ti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status