Share

Sentuhan

Adam meraih jemari Alena dan menggenggamnya erat. Tanpa perlu dia berkata, mereka sudah saling memahami satu dengan yang lain. 

"Ada apa, Mas?" tanya Alena saat melihat rona wajah Adam yang terlihat kebingungan. 

"Cintia. Dia--"

"Bilang aja, Mas. Aku siap dengerin," katanya memotong. Perasaan Alena sudah tak enak sejak kemarin malam Adam menghubunginya dan mengatakan bahwa Cintia masuk rumah sakit karena ingin bunuh diri. 

"Dia ... minta aku nikahin. Katanya gak sanggup kalau sampai berpisah," ucap Adam gugup. Matanya menatap Alena dengan perasaan gamang. 

Alena tergelak. Bukannya marah atau cemburu, dia justru merasa lucu. Cinta memang kadang sebuta itu. Seperti Adam yang rela menentang orang tua agar mereka bisa rujuk kembali. Atau, seperti dia yang berusaha mati-matian meraih hati ibu mertua agar merestui niat baik mereka.

"Kok kamu malah ketawa?" tanya Adam heran.

"Jadi Mas Adam galau, nih?" Alena mengaduk minuman aga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status