Share

CHAPTER 32

Elvia terbangun dari tidurnya ketika merasa kerongkongannya kering dan Elvia melihat jam dinding yang masih menunjukkan pukul tiga pagi. "Huft". Elvia menghela napasnya dan memandangi tubuhnya yang masih berbalut gaun yang dia gunakan ketika berdansa bersama Kendrick. Elvia memilih untuk membersihkan tubuhnya terlebih dahulu karena Elvia merasa tubuhnya sangat lengket. Elvia mengelus dadanya sabar ketika melihat tempat yang biasanya berisi air minum telah habis.

"Orang sabar pasti dapat jodoh yang ganteng". Kata Elvia dan keluar dari kamarnya dan memilih untuk turun menggunakan tangga. Langkah Elvia berhenti ketika sampai dilantai dua dimana tempat keluarga dan ruagannya sangat luas dan berwarna hijau tua dan putih. Orang tua memilih warna ini karena terasa lebih hangat dan nyaman ketika berkumpul bersama disini. Ada juga rak buku yang berwarna putih elegan sehingga menambah kesan elegan didalam ruangan tersebut. Ada juga sofa yang berwarna senada dengan tembok dan selimut putih yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status