Share

Memohon

🏵️🏵️🏵️

Pak Dimas merasa bersalah karena menganggap dirinya telah menghancurkan masa depan Sarah. Dia pun akhirnya menitikkan air mata sambil memeluk sang istri. Laki-laki itu membayangkan seperti apa penderitaan Sarah yang harus berkorban demi dirinya.

Ternyata Pak Wildan, Bu Siska, dan Jessy yang duduknya tidak jauh dari orang tua Sarah sangat terkejut mendengar penuturan Wisnu. Selama ini mereka tidak tahu kalau laki-laki tampan itu telah menyembunyikan rahasia yang sangat menyakitkan.

Pak Wildan tampak kesal dan kecewa mendengar pengakuan sang anak, dia pun menghampiri laki-laki itu lalu menarik kemejanya dan meminta untuk berdiri. Pak Wildan dengan wajah berang menatap Wisnu, kemudian mendaratkan tamparan di pipinya.

“Ternyata kamu itu nggak lebih dari seorang pengecut! Membantu sesama dengan mengharapkan imbalan yang nggak masuk akal!” Pak Wildan menaikkan suaranya. Sementara Bu Siska segera menghampiri dan menghentikan suaminya dan mengingatkan laki-laki paruh baya itu aga
Nova Irene Saputra

Bagaimana nasib Sarah?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status