Share

(S3) 144. Aku Benci Papa!

“Kenapa Anda terdiam, Tuan Raves? Apakah ucapanku mengejutkan Anda?” kata Freya lagi, matanya tajam menatap sang papa yang mulai goyah. “Dia sangat menyedihkan, sungguh menyedihkan.”

“Apa maksudnya?” tanya Ezra, pikirannya terlalu kalut untuk memahami kalimat yang baru diucapkan oleh putrinya. “Kau bercanda? Tidak, itu tidak mungkin.”

“Tapi nyatanya, aku sudah melihat segalanya. Aku melihat ibuku yang gila memanggil bayinya yang dia sangka gila, aku melihat betapa dia merindukan bayi itu. Aku menyanksikan sendiri bagaimana Felisha menderita oleh rasa bersalah karena tak bisa membesarkan bayinya!” Suara Freya semakin keras, menggema di seluruh ruangan.

Ezra yang sudah tak mampu mendengarkan semua itu, kali ini hampir terjatuh. Tangannya memegangi tembok untuk tidak benar-benar tersungkur di atas lantai.

“Kenapa Anda terkejut? Kenapa Anda terlihat sangat lemah, seakan-akan Anda merasa bersala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status