Share

Bab19

Satu persatu para pelayat meninggalkan area pemakaman itu dengan wajah yang tertunduk dan sedih..hanya Melinda dan Rian yang masi tersisa di sana..air mata Melinda pun seperti kering tak mengalir lagi..karena mulai malam tadi tak henti mengalir mengiringi kepergian orang yang 10 tahun belakangan ini selalu menjaga dan melindunginya seperti ibu kandungnya sendiri..hanya suara lirih yang bisa  dikeluarkan di atas gundukan tanah merah yang masih basah itu.."Tante hanya sampai di sini melin bisa antarkan..semoga Tante sudah tenang disana..melin janji akan sering sering kemari menziarahi pusara Tante ini.. istirahatlah dengan tenang Tante..".

Rian ikut sedih mendengar ucapan istrinya,dia teringat sewaktu menguburkan almarhum ibunya dahulu..waktu itu dirinya sangat histeris dan rasanya tak mau pulang dari pemakaman  karena ingin menemani ibunya.."sayang..mari kita pulang..tak baik kita be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status