Share

BAB 24: Dinginnya Angin Malam

Leona memejamkan mata seraya menarik napas dalam. Aroma daun dan rumput yang lembab menyeruak ke hidungnya. Dia sangat menyukai suasana pedesaan seperti ini, dibanding hiruk pikuk kota bercampur polusi yang menyesakkan.

“Kau bahagia sekali,” komentar West melihat wajah semringah Leona. Mereka baru saja tiba di rumah kayu, tempat wanita itu melakukan training untuk menurunkan berat badan.

“Aku sangat suka tinggal di sini. Rasanya tidak ingin kembali ke kota,” sahut Leona masih tersenyum lebar.

“Kita bisa tinggal di sini lagi setelah kau membalas perbuatan Mark.”

“Kita?” Kening Leona mengernyit.

“Ya. Kau lupa dengan janjimu tadi malam? Kita akan memulainya perlahan.”

Leona berdecak sambil geleng-geleng kepala. “Apa kau sesenang itu?”

“Lebih dari yang kau duga,” balas West menarik pinggang berisi Leona.

Mereka kini berhadap-hadapan, sehing

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status